Pertemuan Singkat Kita
Saat itu pula kita saling tegur sapa
Dalam canda kau mempesona
Meninggalkan rasa yang tak terduga
Entah rasa ini apa namanya?
Dibilang cinta, mungkin terlalu cepat
Dibilang biasa, tak begitu nyatanya
Yang jelas rasa ini begitu hebat
Terlalu sempitkah dunia ini?
Ketika ku tau, temanmu adalah temanku
Dan temanku adalah kekasihmu
Membuat seakan berhenti nafas ini
created by : Afrika Nur Dwiyana
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
Sabtu, 02 November 2013
Pesona Gunung Papandayan
Mendaki gunung mungkin bukan hal yang aneh lagi dikalangan anak muda jaman sekarang, tapi buat gua ini adalah pengalaman pertama, makanya pas di ajak mendaki gunung sama kakak gua, gua antusias banget. Gunung yang pengen di tuju itu Gunung Papandayan, mungkin buat sebagian orang yang ga suka mendaki nama gunung ini masi sangat asing di dengarnya, tapi buat mereka yang hobby mendaki pasti udah ga asing lagi.
Gunung Papandayan itu
letaknya di Garut, Jawa Barat tepatnya di kecamatan Cisurupan. Gunung
Papandayan adalah gunung api yang masih aktif yang terakhir meletus di tahun
2003. Gunung ini tingginya 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak
sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung. Katanya yang udah pernah mendaki
gunung ini sangat cocok buat pemula seperti gua.
Setelah melewati
perjalanan selama 5 jam dari terminal rambutan akhirnya gua dan rombongan
sampai di kota Garut. Dari terminal garut gua dan rombongan yang sekitar 17
orang harus naek angkot sampai ke kawasan wisata Gunung Papandayan, setelah
naek angkot kita pun masih harus naek mobil losbak untuk sampai pos 1 yang
jaraknya cukup jauh dan jalannya rusak banget. Saat sampai di pos 1
pemandangannya ajh udah bagus banget apa lagi saat ada di puncak nanti.
Pendakian dimulai dari
sekitar pukul 9 pagi, saat awal perjalanan tempat yang mengagumi pertama yang
gua temui itu adalah kawah belerang terlihat disana tumpukan bebatuan kapur
putih yang kami lewati dan terdengar juga suara air belerang dengan asapnya
yang cukup banyak. Pada saat pendakian mungkin ini zona yang cukup sulit karna
jalannyanya itu penuh bebatuan dan cuacanya pun saat panas, rasanya itu seperti
lagi dipanggang di dalam oven saat itu.
Setelah kurang lebih 2
jam gua mendaki akhirnya gua sampe di kawasan Pondok Seladah disana terlihat
banyak banget para pendaki yang sudah mendirikan tendanya, mungkin karna
bertepatan dengan long weekend makanya banyak banget orang yang mendaki. Gua
sama rombongan pun cepet-cepet nyari tempat buat ngediriin tenda buat bermalam
disini. Pondok Seladah ini memang tempat biasanya para pendaki Gunung
Papandayan untuk beristirahat dan bermalam sebelum melanjutkan perjalanannya ke
puncak. Setelah sempat istirahat bermalam Pondok Seladah, walaupun kedinginan
pagi-pagi saya sudah bangun dan berjalan2 disekitar Pondok Seladah. Pemandangan
pagi di Pondok Seladah ga kalah bagusnya dengan pemandangan selama perjalanan
saat mendaki saat kemaren siang, dari sana gua bisa ngeliat sunrise yang sangat
bagus banget yang sebelumnya ga pernah gua liat dimanapun, dan udara disana
sangat sejuk dan seger bangeeeeeeeeeet .
Dan setelah sarapan gua
dan rombongan melanjutkan perjalanan ke puncak yang jaraknya ga terlalu jauh
dari Pondok Seladah tempat gua bermalam tadi. Saat perjalanan menuju puncak
Gunung Papandayan gua ngelewati yang namanya Hutan Mati. Tempat ini dinamakan
Hutan Mati karena setelah letusan Gunung Papandayan tahun 2003 itu pohon-pohon
dihutan ini mati semua dan ga bisa tumbuh lagi hanya tinggal batang-batang
pohonnya saja.
Sampainya di atas
puncak Gunung Papandayan terlihat sangaaaaaaaat indah dengan hamparan kebun edelweis
yang sangat luas.
Bener-bener perjalanan yang
ga akan pernah gua lupain mendaki Gunung Papandayan , semua rasa capenya itu
ilang setelah liat pesona Gunung Papandayan selama mendaki. Pokoknya ini tempat
refreshing yang sangat patut banget dicoba buat kalian guys :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Langganan:
Postingan (Atom)